Minggu, 17 November 2013

TIPE DATA Dan OPERATOR




A.    Definisi tipe data

Tipe data adalah sebuah objek yang dapat menyimpan sebuah nilai dan dapat mengoperasikan nilai tersebut yang dalam hal ini harus sesuai dan mempunyai kapasitas yang sesuai.
Contoh tipe data
·         Integer
yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak memiliki titik decimal).
·         Char
yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris.
·         Boolean
Yaitu tipe data yang akan menghasilkan nilai True atau Flase ketika dilakukan operasi logika.
·         Long
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat namun jumlah nilainya lebih banyak dari pada biasanya, contohnya pada long int yaitu 2147483648 - 2147483647
·         Short
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat namun dengan nilai yang normal, contohnya pada short int yaitu antara -32768 - 32767
·         Float
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (7 digit)
·         Double
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (15 digit)
·         Byte
·         Bit



B.     Variabel

Variabel  adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah.
Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Variabel juga dapat diartikan suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.

Nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrograman dengan aturan sebagai berikut:
1.      Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2.      BahasaC++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim,NIM dan Nim dianggap berbeda.
3.      Tidak boleh mengandung spasi.
4.      Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali garis bawah(underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain: $,?,%,#,!,&,*(,),-,+,= dan sebagainya.
5.      Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.



C.    Jenis-jenis tipe data

1.      Tipe data dasar (primitif)
adalah sebuah tipe data yang sudah langsung ada di dalam setiap bahasa pemrograman.
Contoh
a.       Bilangan logik
Bilangan logik atau yang dikenal dengan nama boolean adalah  sebuah bilangan yang akan menghasilkan nilai True atau Flase ketika dilakukan operasi logika.
Berikut adalah tabel kebenaran dari sistem logik ;
Variabel X
Variabel Y
Operasi AND
Operasi OR
True
True
True
True
True
Flse
Flse
True
Flse
True
Flse
True
Flse
Flse
Flse
Flse

b.      Bilangan bulat
Bilangan bulat Disimpan dengan menggunakan tipe Integer
tipe interger ini
 untuk merujuk kepada tipe data apapun yang merepresentasikan bilangan bulat, atau beberapa bagian dari bilangan bulat.
Nama Tipe Data
Range
Byte
0..255
Shortint
-128..127
Word
0..65535
Interger
-32768..32767
Longint
-2147483648..2147483547

Operasi yang dapat dilakukan
Operasi Aritmatika
Operasi Perbandingan

A + B ;
< 
A – B;
> 
A * B;
A div B;
A mod B;
=


c.       Bilangan Riil
Bilangan ril Digunakan untuk menyimpan bilangan yang mengandung pecahan. Di Bahasa C Dikenal dua tipe untuk bilangan riil yaitu float dan double.
Float, merupakan tipe data yang digunakan variabel untuk menampung bilangan desimal atau pecahan (ber-koma)

Operasi yang dapat dilakukan
Operasi Aritmatika
Operasi Perbandingan

A + B ;
< 
A – B;
> 
A * B;
A div B;
A mod B;
=



d.      Karakter (character)
Karakter adalah sebuah tipe data yang dapat menyimpan semua huruf abjad, semua tanda baca, dan karakter khusus lainnya. Disimbolkan dengan tipe data char. Menggunakan satu tanda kutip (‘ ’).
Operasi perbandingan
Operasi perbandingan pada char, dilakukan dengan membandingkan pengkodean ASCII (American Standard Code For Imformation Interchange).

e.       String
String berguna untuk menyimpan kumpulan dari berbagai karakter. Menggunakan kutip ganda (“ ”).
Operasi Perbandingan

< 
> 
=


2.      Tipe data bentukan
Tipe Data Bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh user. Dapat dibuat dari satu atau lebih tipe data dasar . Tipe data bentukan ada String dan Array.
a.       String yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter.
b.      Array adalah kumpulandarinilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama.
Nilai-nilai data disuatu array disebut dengan elemen-elemen array Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indek.
Contoh
·         Tipe data dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru
·         Tipe terstruktur

3.      Tipe dasar dengan nama tipe baru
Agar lebih mudah diingat oleh programmer. Nama tipe data ditentukan sendiri oleh programmer.
Contoh
·         Type BilanganBulat : integer
·         Type karakter : char
4.      Tipe terstruktur
Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman. Tipe terstruktur dapat menyimpan data dengan tipe data yang berbeda dengan satu nama yang sama.
Contoh
·         Type AkunBank : record
·         Nama : String
·         Saldo  : float
·         Tanggal_dibuat : integer



D.    Konstanta

Konstanta adalah tipe data yang data nya tidak dapat diubah nilainya saat program dilaksanakan karena sudah menjadi syarat dari suatu konstanta.
Berikut adalah nilai konstanta;
·         Const  phi =3.14
·         Const garavitasi bumi =9.8 m/s2

Berikut adalah contoh penggunaan konstanta dalam sebuah program;

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
                int r=7;
                int phi=3.14;
                float keliling;
                keliling=(2*phi*r);
                printf("Jika diketahui :\n");
                printf("jarijarinya = 7 cm\n");
                printf("phi = 3.14\n");
                printf("Maka : kelilingnya ?\n\n");
                printf("hasil  :\n");
                printf("kelilinglingkarannya adalah : %.2f",keliling);
                return 0;
}

Output yang ditampilkan berupa ;




E.     Operator

Operator adalah suatu yang digunakan untuk menjalankan operand atau bisa juga symbol yang bertugas menjalankan suatu peralatan. Kata operand ini yang berarti nilai yang menjadi input operasi.
Berikut adalah jenis-jenis dari operator kondisi yang digunakan saat membuat sebuah program;

1.      Operator Arimatik


 Contoh;
1 + 4 / 2 = 1 = ( 4 / 2 ) = 3


2.      Hirarki operator
Urutan hierarki pengerjaan ;


3.      Operator raional
§  And
§  Or
Berikut adalah pengoperasian pada operator rasional dalam bentuk tabel;
Variabel X
Variabel Y
Operasi AND
Operasi OR
True
True
True
True
True
False
False
True
False
True
False
True
False
False
False
False

Ø Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai operasi And dari kedua variabel akan bernilai “true” apabila kedua variabel bernilai “true”. Sebaliknya akan bernilai “false” apabila salah satu nilai dari kedua variabenya bernilai “false”
Ø Nilai operasi Or akan bernilai “false” apabila kedua variabelnya bernilai “false”.
Sebaliknya akan bernilai “true” apabila salah satu nilai dari kedua variabenya bernilai “true”.

Berikut adalah contoh program degan penggunaan fungsi tipe data;

Menentukan suatu bilangan bulat dan pecahan;
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
                int a=10;
                float b=10;
                char c='A';
                printf("nilai bilangan bulat adalah : %d\n",a);
                printf("nilai pecahan %.2f\n",b);
                printf("nilai char %c\n",c);
                return 0;
}

Output yang ditampilkan;

Penggunaan float pada  pemrograman;

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int alas=5;
int tinggi=10;
float luas;
luas=(alas*tinggi)/2;
printf("luas adalah : %.2f",luas);
return 0;

}

Output yang ditampilkan;


Menentukan besar, kecil dan rata-rata dari nilai variabel yang dimasukan;
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
int main()
{
printf("===Menentukan nilai dari suatu variabel===\n******************\n");
 int a, b, c,d,e,f,g,h,i,j, besar, kecil;
 printf("Masukan bil A : ");scanf("%d",&a);
 printf("Masukan bil B : ");scanf("%d",&b);
 printf("Masukan bil C : ");scanf("%d",&c);
 printf("Masukan bil D : ");scanf("%d",&d);
 printf("Masukan bil E : ");scanf("%d",&e);
 printf("Masukan bil F : ");scanf("%d",&f);
 printf("Masukan bil G : ");scanf("%d",&g);
 printf("Masukan bil H : ");scanf("%d",&h);
 printf("Masukan bil I : ");scanf("%d",&i);
 printf("Masukan bil J : ");scanf("%d",&j);

 if (a>b) { besar=a; kecil=b;}
 else
  {besar=b; kecil=a;}

 
 if (c>=besar) besar=c;
 if (c<=kecil) kecil=c;
 if (d>=besar) besar=d;
 if (d<=kecil) kecil=d;
 if (e>=besar) besar=e;
 if (e<=kecil) kecil=e;
 if (f>=besar) besar=f;
 if (f<=kecil) kecil=f;
 if (g>=besar) besar=g;
 if (g<=kecil) kecil=g;
 if (h>=besar) besar=h;
 if (h<=kecil) kecil=h;
 if (i>=besar) besar=i;
 if (i<=kecil) kecil=i;
 if (j>=besar) besar=j;
 if (j<=kecil) kecil=j;

 float rata=(a+b+c+d+e+f+g+h+i+j)/10;
 printf("Nilai terbesarnya adalah %d\n",besar);
 printf("Nilai terkecilnya adalah %d\n",kecil);
 printf("Nilai rata-ratanya adalah %.2f\n\n",rata);
 printf("proses perhitungan berhasil\nterimakasih..!");
 getc;
}

Output yang di tampilkan dari program diatas;


Berikut adalah fungsi dari penggunaan Coding pada pemrograman;

1
int
ini berfungsi untuk menampilkan nilai dari integer(bilangan bulat)
2
char
coding ini berfungsi untuk menampilkan karakter
3
float
berfungsi untuk menampilkan nilai float(pecahan)
4
&
berfungsi untuk menampilkan inputan yang dimasukkan oleh programmer
5
Scanf
merupakan sebuah fungsi dalam file header <stdio.h> juga yang berfungsi untuk menerima inputan dari user
6
printf
coding ini berfungsi untuk menampilkan inputan
7
%f
fungsi coding ini untuk menampilkan nilai dari tipe float
8
%c
fungsi coding ini untuk menampilkan karakter
9
\n
fungsi coding ini untuk enter
10
%d dan %i
fungsi coding ini untuk menampilkan nilai dari tipe data integer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar